Diskominfosan Maluku Utara Gelar Seleksi Kompetensi Rekrutmen Tim SPBE

Sofifi – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) Provinsi Maluku Utara melaksanakan tahapan seleksi kompetensi rekrutmen Tim Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang berlangsung 25 – 27 September 2025.

Sebelumnya, sebanyak 25 orang peserta yang lulus tahapan seleksi administrasi, 10 orang untuk posisi Programer Senior, 11 orang untuk posisi Programer Junior, dan 4 orang untuk posisi Cloud Server Administrator.

Pada hari pertama seleksi kompetisi yang dilaksanakan hari ini 25 September 2025, difokuskan untuk posisi Programer Senior, dari 10 peserta yang lulus administrasi, hanya tiga orang yang hadir mengikuti seleksi, sementara 8 orang lainnya tidak hadir.

Seleksi kompetensi ini dilaksanakan di dua tempat yang berbeda, yaitu dua peserta di Maluku Utara yang berlangsung diruang Rapat Diskominfosan Provinsi Maluku Utara di Sofifi dan satu peserta di Ruang Rapat Diskominfos Provinsi Bali di Denpasar, Rabu (25/09/2025).

Sementara hari kedua dan ketiga, seleksi kompetensi akan dilakukan pada 11 orang peserta untuk posisi Programer Junior dan 4 orang peserta untuk posisi Cloud Server Administrator.

Pada tahap ini Seleksi kompetensi meliputi ujian tulis, ujian praktik berupa project coding, dan wawancara, yang dirancang untuk mengukur kemampuan teknis sekaligus kesiapan peserta dalam mendukung implementasi SPBE di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Hasil akhir seleksi akan diumumkan setelah seluruh rangkaian tes selesai dilaksanakan, peserta yang dinyatakan lulus nantinya akan bergabung dalam Tim SPBE Diskominfosan Maluku Utara.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Provinsi Maluku Utara, Dr. Iksan R.A Arsad, M.Si, menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya seleksi ini.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kominfo, Universitas Udayana, serta Universitas Khairun yang telah bersama-sama memfasilitasi pelaksanaan seleksi Tim SPBE Provinsi Maluku Utara", ujarnya.

Kehadiran tim ini diharapkan dapat memperkuat transformasi digital, meningkatkan efektivitas tata kelola pemerintahan, serta memperluas layanan publik berbasis elektronik di Maluku Utara.

"Kami berharap tim yang terbentuk nantinya dapat menjadi cikal bakal penggerak inovasi sekaligus mampu mereplikasi praktik baik dari Provinsi Bali", tutupnya. (Aul/Red)